Selasa, 28 Agustus 2018

Wonderfull Brother (Part 4)

Wonderfull Brother (Part 4)

Di rumah Haikal....

Haikal: Si Alfa mana sih? Lama amat Sobri:Paling disuruh bersihin rumah dulu sama si... Siapa ya? Malas banget aku nyebut namanya(mendengus) Butet:Maksud kamu Rio?
Sobri:Siapa lagi...
Najwa:Hellow... Kok, kamu benci banget sih sama Rio?
Lukman:Iya nih, Lukman jadi herman All(Kec Lukman):Heran, Lukman!!! Lukman:Nah, itu dia, itu yang Lukman maksud
Alfa:Assalamualaikum... Haikal:Wa'alaikumsalam, masuk, fa! Indra:Akhirnya yg ditunggu dateng juga Alfa:Maaf, ya, aku telat
Ayu:Afwan, ga papa, kok, cuma telat satu menit doang
Sobri:Rio gak ngikutin kamu, kan? Alfa:Kayaknya enggak, Sob, tadi aku udh suruh dia makan
Umar:Oke, deh
Alfa:Ya udh, yuk kerjain pr nya

Merwkapun mengerjakan PR bersama. Haikal, Sobri, dan teman teman lainnya juga turut membantu Alfa membaca soalnya. Setelah mengerjakan PR, Mereka mengajari Alfa menulis dan membaca.

Tulilut.. Tulilut...

Sobri:Eh, bentar ya, ada yg nelpon Amalia:Angkat aja
Sobri:(Melihat ke layar HP)Whaaatttt!!!! Ismail:Eh, kenapa, Sob?
Lukman:Iya, kok, mukanya panik gitu? Sobri:Darimana dia tau nomor aku? Lilis:Siapa sih, Sob?
Sobri:Rio, dia tau nomor telpon aku dari mana coba(melirik ke Alfa) Fa, kamu gak kasih tau nomor aku ke Rio, kan? Alfa:Enggak, kok, Sob Sobri:Ya udh, deh,aku angkat aja

*Telphone On*

Rio:Assalamualaikum Sobri:Wa'alaikumsalam, ada apa kmau telpon aku? Darimana kamu tau nomor aku?
Rio:Dari Bimo, aku mau nanya, lo lg di rumah Haikal, kan?
Sobri:Iya, napa?
Rio:Alfa ada di situ, kan?
Sobri:Ngapain kamu nanya nanya Alfa? Rio:Bukan urusan lo, sekarang gue minta lo bilang ke Alfa, suruh dia pulang Sobri:Kayaknya kamu harus belajar jadi kakak yg baik, sebagai kakak yg baik, kamu jemput aja sendiri Alfa ke sini, oke, Assalamualaikum(menutup telpon)

*Telphone Off*

Ayu:Afwan.. Dia bilang apa?
Sobri:Di surub Alfa pulang, tapi aku bilang dia harus jemput Alfa kesini
Haikal:Ide kamu brilian Sob
Alfa:Tapi, kalo dia gak mau?
Umar:Kita yg ngantarin kamu ke rumah

Tiba - tiba......

Ting.... Tong... Ting.. Tong...
Haikal:Siapa, eh, Rio?
Rio:Alfa, yuk, pulang
Alfa:.........
Tunggu episode berikutnya. BYE.....

Senin, 27 Agustus 2018

RUMAH MISTERIUS (PART 7-9)

RUMAH MISTERIUS (PART 7-9)

Di rumah GH........
Fateh:Taz, Kak Sohwa mana?
Muntaz:Ga tau tuh, tanya aja ke Kak Fatim Fateh:Okeh

Fateh pun mencari keberadaan Fatim. Saat dia melewati sebuah kamar, dia mendengar suara tawa.

Fateh:Kak Fatim? Eh, kok, ada kamar lagi disini?
???:Fateh? Kamu diluar?
Fateh:*Itu... Kayak suara Kak Fatim, ngapain ya Kak Fatim di dalam situ*Iya, kak, ini Fateh
???:Masuk aja, teh, kita main sama sama Fateh:(Membuka pintu) *Ini kamar apaan sih? Berdebu, kotor lagi*Kak, liat kak Sohwa?
???:......
Fateh:Kak Fatim, kok diam aja sih?
??? :Teh? Kamu ngapain di situ?
Fateh:(Berbalik) Lho, Kak Fatim? Kok, ada disini?
Fatim:Kakak tadi dari kamar Bang Atta, kamu ngapain disitu?

Fateh tak menjawab, dia berbalik kembali, menatap sosok yang tadi ia duga sebagai Fatim. Sosok itu tersenyum lebar. Cairan berwarna merah merembes dari perut dan mulutnya. Fateh berteriak, mengagetkan seisi rumah,dan pingsan disitu juga. GH yang datang kesitu, kaget melihat Fateh. Mereka pun membawa Fateh ke kamarnya.

Keadaan Sohwa.......
Sohwa:Cis, kamu jadi kan nginep di rumah aku?
Ricis:Iya, kita kerumah ku dulu ya, ngambil baju
Sohwa:Oke, aku pegangin ya squishy kamu*Etdah, ni anak banyak banget squishy nya*

*Beberapa saat kemudian*
Sohwa:Udah?
Ricis :Udah, yuk, berangkat

Di rumah GH......
Umi:.....

RUMAH MISTERIUS (PART 8)

Di Rumah GH..... 

Umi:Kenapa Fateh bisa pingsan? 

Fatim:Gatau, Umi, tadi Fatim tanya dia ngapain di kamar kosong itu, tapi, dia malah teriak, terus pingsan.

Iyyah:Ada orang gak di kamar itu? Fatim:Ga ada, kak.


Sajidah:Umi, jangan-jangan, rumah ini ada penunggunya.

 
Thariq:Ihh.. NGERIII..... 

Umi:Jangan bilang yg enggak-enggak. Saaih, ambil minyak kayu putih di lemari, ya.

 Saaih:Iya, Umi(Pergi).

Muntaz:Kak Fatim... 

Fatim:Ada apa, Muntaz?

Muntaz:Sini, kak..

Di ruang keluarga.... 

Fatim:Kenapa, sih, Taz? 

Muntaz:Aku tau kenapa Bang Fateh pingsan.

Fatim:Kenapa? 

Muntaz:Dia masuk ke tubuh Bang Fateh.

Fatim:Dia....siapa? 

Muntaz:........

RUMAH MISTERIUS (PART 9)

Fatim:Dia....siapa? 

Muntaz:Penunggu rumah ini Fatim:Serius, taz? 

Muntaz:iya, Kak.

Fatim:Jadi, tadi Fateh ngeliat hantunya? M

Muntaz: Iya, Kak.

Fatim:Jadi, kita harus apa? 

Muntaz:Kita harus...(terhenti sejenak) Kak, itu Qahtan lagi ngapain? 

Fatim:(Menoleh)Kayaknya dia lagi main, main sama siapa, ya? 

Muntaz:Dia main sama penunggu rumah ini.

Fatim:Hah? Serius, Taz?

Muntaz:Iya.

 Fatim:Kamu tau gak sih, asal usul rumah ini?

Muntaz:Enggak sih, kak

Tiba-tiba......

???:Assalamualaikum!

Fatim:Itu Kak Sohwa!(Menarik tangan Muntaz dan berlari menuju pintu).

Fatim:Wa'alaikumsalam, eh, ada kak Ricis.

 Muntaz:Kak Ricis mau nginep disini? 

Ricis:Iya, kakak mau menyelidiki rumah ini sama Sohwa.

Sohwa:Tentang penunggu rumah ini.

Fatim:Aku sama Muntaz juga mau menyelidik tentang itu.

Sohwa:Bagus kalo gitu, kita selidiki sama-sama.

Ricis:Iya, eh, itu Qahtan ngapain? 

Muntaz:Dia lagi main sama penunggu rumah ini.

Sohwa:..........

Apa yang akan dikatakan Sohwa? Tunggu part selanjutnya, ya!

Jumat, 24 Agustus 2018

Wonderfull Brother (Part 3)

Wonderfull Brother(Part 3)

Alfa:Tante Nisa udh datang belum? Rio:Belum, nih
Alfa:Yaaahh.... Padahal udh mendung Rio:Sabar, Fa

Beberapa saat kemudian, rintik hujan mulai turun, dan beberapa lama kemudian menjadi hujan yang deras. Rio dan Alfa segera berlari untuk berteduh.
Alfa:Aku bilang juga apa
Rio:Hiiihh... Dingin
Alfa:Uh, aku lupa bawa jaket
Rio:Aku juga
Alfa:( bersandar di bahu Rio)
Rio:Fa....
Alfa:Ya?
Rio:Kamu.... Bakal musuhin aku, gak? Alfa:(Tertawa kecil) Kamu itu saudara kesayangan aku, kamu juga, kan, yang bantuin aku belajar membaca, ngapain aku musuhin kamu?
Rio:(Nyengir) Aku cuma takut kita bakal musuhan nanti, nanti aku gak ada temen main lagi. Ya udh, kita buat janji, klo kita ga akan musuhan sampe besar, janji? Alfa:Janji

Di sela sela suara hujan, mereka membuat janji di bawah hujan yang sama. Yang mereka tidak sadari, janji tersebut di ingkari oleh salah satu dari mereka. Ya, dia Rio.

*Flash back off*

Rio tertegun mengingat semua itu. Ia mengingkari janji yang ia buat sendiri. Ia melihat ke langit yang sudah mendung. Mengingat semua kesalahan nya. Ada sedikit rasa bersalah di hatinya. Ia tahu, Alfa adalah anak yang sabar. Alfa selalu sabar dan tersenyum ketika Rio memarahinya. Tapi, Rio tak tahu sampai kapan Alfa akan bersabar.

???:Kak Rio!!
Rio:Eh, Alfi, kami ngapain? (Mengusap mata)
Alfi:Kak Rio abis nangis?
Rio:Ga usah banyak tanya, Naura mana? Alfi:Udh masuk ke mobil, kak
Rio:Oh ya udh, yuk masuk. Mobil Tante Nisa pun mulai bergerak ke arah rumah mereka.

Sampai rumah........

T. Nisa:Baik, baik, dirumah ya
Rio:Iya, tante

Ketika ingin masuk ke rumah, tiba tiba Alfa keluar dengan tergesa gesa.

Naura:Kak Alfa mau kemana?
Alfa:Uh, eh, aku mau kerumah Haikal Rio:Bukannya kemarin habis dari rumah Sobri?
Alfa:Eh, iya! Hari ini aku pengen ngerjain pr di rumah Haikal
Rio:Pr? Setau aku gak ada pr, tuh Alfa:Ada, kok
Rio:Pr apa?
Alfa:Hah? Pr... Pr... Pr.... (kebingungan) Alfi:Udh lah, kak, mungkin kak Alfa lg mau belajar di rumah temannya
Alfa:Iya! Aku pergi dulu, ya, di meja udh ada makanan

Rio yang keheranan hanya bisa diam sambil menatap punggung kembarannnya itu.

Udh dulu ya, bye
Tunggu part 4 nya!