Wonderful Brother (Part 8)
Lukman:Alfa! Alfa!
Alfa: Kenapa?
Lukman: Kamu dicariin Rio, tuh. Alfa:Ngapain?
Indra:Diajak pulang,sih. Tapi mending kamu pulang sama kita aja.
Umar: Iya beresiko kalau kamu tetap pulang sama dia.
Sobri: Ya. Siapa tau dia punya rencana jahat. Mau balas dendam.
Alfa: Kalian jangan suudzon. Aku pulang sama Rio aja, ya.
Haikal: Yakin, Fa?
Alfa: Yakin, Kal.
Ismail: Hati hati, ya.
Alfa: Sip..
Alfa segera menghampiri Rio yang berdiri di gerbang.
Rio:Gue kira lu takut datang.
Alfa: Ada apa?
Rio: Pulang bareng, yuk.
Aku jalan aja. Alfa sebenarnya curiga. Namun, ia mencoba berprasangka baik terhadap Rio.
Alfa: Ya udah. Ayo.
Sepanjang perjalanan, mereka diam diaman saja. Hanya Rio yang nampak gelisah. Ia ingat kata-kata Bimo. "Lu nanti pulang sama Alfa, ya? Lu kerjain dia. Jatuhin dia dari sepeda, kek. Apa kek. Gitu, ya?" Ia menimbang nimbang. Ah, Alfa mana mungkin berani melaporkan dia sama Kak Aldi? Rio mempercepat langkahnya. Lantas mendorong Alfa sampai jatuh. Alfa meringis kesakitan. Rio tertawa puas dan mengayuh sepedanya ke rumah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar